Bisa nggak sih ikut Tes Polisi lulusan Sarjana?
Bagi kamu lulusan S1 atau sarjana, sementara pengin daftar menjadi perwira polisi, mungkin kamu akan bertanya-tanya seperti diatas.
Yuk simak artikel berikut agar kamu bisa lolos tes perwira Polri.
Sobat Casis, Jadi berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, No. Pol.: 9 Tahun 2006 tentang Masa Dinas Surut bagi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia Berijazah Sarjana/Diploma disebutkan bahwa pada Pasal 2 ayat (1) disebutkan bagi Ipda serta Bripda pada waktu mendaftar sebagai calon anggota Polri menggunakan ijazah Sarjana/Diploma, maka pada saat diangkat menjadi anggota Polri diberikan Masa Dinas Surut.
Kemudian pada ayat (2) Pemberlakuan Masa Dinas Surut kepada Ipda dan Bripda sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dihitung surut sejak bersangkutan diangkat menjadi anggota Polri.
Kalau gini, sudah jelaskan? Jadi, bagi kamu ingin tes polisi bagi lulusan Sarjana tetap BISA menjadi perwira.
Sementara di pasal 5 disebutkan bagi Ipda lulusan Diktuk PPSS diberikan Masa Dinas Surut, dengan ketentuan sebagai berikut:
- ijazah S3 diberikan Masa Dinas Surut 3 (tiga) tahun;
- ijazah S2/S1 Profesi diberikan Masa Dinas Surut 2 (dua) tahun;
- ijazah S1/D-IV diberikan Masa Dinas Surut 1 (satu) tahun.
Selanjutnya, di pasal 6, diterangkan bagi Bripda lulusan Diktuk Brigadir Polri diberikan Masa Dinas Surut, dengan ketentuan sebagai berikut :
- ijazah S1/D-IV diberikan Masa Dinas Surut 3 (tiga) tahun;
- ijazah D-III diberikan Masa Dinas Surut 2 (dua) tahun.
Tes Polisi Lulusan Sarjana melalui Jalur Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS)
Kepolisian setiap tahunnya membuka peluang penerimaan calon siswa lulusan sarjana untuk menjadi perwira Polri melalui berbagai tes polisi yang telah ditetapkan. Sekolahnya dikenal dengan nama Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).
SIPSS adalah sekolah pendidikan kepolisian untuk lulusan Sarjana (S1) hingga S2 serta D4, Siswa akan dibentuk menjadi Perwira Pertama Polri bertugas sesuai keahlian dan kompetensi keilmuan masing-masing. Kemudian, calon siswa lolos tes, akan mengikuti pendidikan selama 6 bulan.
Cara Tes polisi lulusan sarjana dengan Mendaftar SIPSS
Setelah kamu tau dan mau ikut tes polisi, maka bersiaplah untuk mendaftar SIPSS
Berikut cara daftar SIPSS:
- Masuk ke laman penerimaan.polri.go.id
- Memilih jenis seleksi SIPSS pada halaman utama, klik “Daftar”
- Mengisi form registrasi berisi identitas pendaftar, memasukkan NIK terdaftar di Dukcapil, identitas orang tua & keterangan lain
- Pendaftar wajib memberikan data dengan benar serta akurat pada form registrasi online
- Setelah berhasil registrasi, pendaftar akan mendapat nomor registrasi online berserta username dan password untuk melakukan login di halaman utama
- Pendaftar akan mendapat hasil cetak form registrasi online digunakan untuk verifikasi di Polda setempat
- Batas waktu verifikasi paling lambat 4 hari, terhitung sejak pendaftaran online. Apabila melebihi 4 hari, maka data pendaftar secara otomatis akan terhapus dan harus mengulangi pendaftaran online kembali
Verifikasi ke Polda
Untuk dapat mengikuti tahapan tes Polri, maka selanjutnya adalah proses verifikasi, pendaftar harus datang sendiri dengan membawa serta menyerahkan hasil cetak form registrasi online serta berkas administrasi.
Semua berkas administrasi harus asli dan fotokopi rangkap dua.
Berikut rinciannya:
- KTP asli, fotokopi dilegalisir oleh Dukcapil setempat
- KK asli, fotokopi dilegalisir oleh Dukcapil setempat
- Akte kelahiran asli, fotokopi dilegalisir oleh Dukcapil setempat
- Ijazah SD, SMP, SMA/SMK/MA/sederajat, D-IV/S-1/S-2 dan transkrip nilai asli serta fotokopi dilegalisir oleh perguruan tinggi yang menerbitkan
- Fotokopi sertifikat akreditasi serta BAN-PT yang dilegalisir
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan oleh Polres setempat kemudian difotokopi dilegalisir oleh Polres yang menerbitkan
- Pas foto berwarna ukuran 4×6 dengan latar belakang warna merah sebanyak 10 lembar
- Surat persetujuan orang tua/wali difotokopi
- Surat permohonan menjadi anggota Polri ditulis tangan difotokopi
- Surat pernyataan belum pernah menikah secara hukum positif atau hukum agama atau hukum adat serta difotokopi
- Daftar riwayat hidup serta difotokopi
- Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri difotokopi
- Surat pernyataan tidak terikat perjanjian dengan instansi lain kemudian difotokopi
- Surat pernyataan orang tua/wali untuk memberikan keterangan dokumen yang sebenarnya
- Surat pernyataan peserta serta orang tua/wali untuk tidak melakukan KKN gunakan sponsorship atau katebelece
Surat persetujuan orangtua/wali, surat permohonan menjadi anggota Polri, surat pernyataan tidak terikat perjanjian dengan instansi lain, dari poin 8-15 dapat diunduh di laman penerimaan.polri.go.id.
Peserta yang dinyatakan lengkap menyerahkan administrasi pendaftaran & melakukan pengukuran tinggi badan akan diberikan nomor ujian untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi serta bisa mengikuti tahapan tes polisi lulusan sarjana selanjutnya.
(TIPS)
- Bagi kamu lulusan sarjana, sangat memungkinkan untuk mendaftar menjadi polisi. Oleh karena itu persiapkan segala sesuatu sebelum melakukan pendaftaran.
- Persiapkan berkas-berkas dan persyaratan lainnya seperti kondisi fisik, kesehatan mental dan lain sebagainya.
- Belajar dan berlatih, belajar soal-soal psikotes, tes akademik, dan tes lainnya, kemudian latih fisik kamu secara teratur dan terjadwal agar kondisi badan kamu tetap terjaga.
- Beribadah, berdoa dan melakukan kontemplasi agar apa yang dicita-citakan tercapai, selain itu beribadah bisa menguatkan kondisi psikologi, dimana psikis sangat menentukan juga dalam kelulusan kamu saat melakukan tes.
Silahkan bergabung dengan Bimbel Casis Online Polri untuk mendapatkan rahasia lulus tes polisi. Berisi materi-materi yang diujikan saat tes, serta contoh-contoh soal tes psikotes dan akademik dan pembahasannya lengkap.
